Sabtu, 09 Juli 2016

9 Juli 2016

Teruntuk kamu yang tak pernah yakin padaku,
Kurasa kita tidak baru mengenal satu sama lain, tidak pula satu atau dua bulan kita saling tahu, bahkan saat itu kita pernah bersama dalam waktu yang cukup lama. Di kala itu kamu bilang pada hubungan kita yang kedua ini, kamu tak pernah yakin padaku. Sungguh sayang, lalu apa artinya kita kembali? Apa aku percaya padamu? Aku tidak pernah tidak percaya padamu, tidak pernah sekalipun. Tapi saat itu aku benar benar tidak percaya dengan alasanmu.
Sayang, berapa janji yang telah kamu dan aku buat di setiap pertemuan kita? Dan dengan mudahnya kamu putuskan dengan kalimat "aku tidak yakin padamu".
Sejak bulan lalu aku terus berkata takut, takut, takut. Dan benar, ketakutanku akan kehilangan mu benar adanya. Sudah sayang, kamu bilang kamu hanya sekedar suka dengan wanita itu. Tapi kali ini aku tau, dialah satu satunya alasanmu. Kamu benar benar baik, menyukainya dengan baik. Baru saja semalam aku melihat kalian berdua dalam satu frame. Iya, kamu tidak pernah berani memasang fotoku malah. Sayang, kenapa kamu sebaik itu padanya dan sebaik ini pula padaku. Kamu benar aku harus berhenti bukan karena aku lelah, tapi kamu sudah takut kalau aku akan terlalu lama tersakiti.

Rabu, 22 Juni 2016

Dupaku Sudah Terbakar

Sayang,
Aku takut sangat takut
Aku menangis tersedu sedu
Aku bingung amat bingung
Sayang,
Baru kali ini kita berbeda, aku yakin kamu tidak
Bukankah sebelumnya kita suka padahal yang sama? Ambil keputusan yang sama?
Sayang,
Sebelumnya aku pernah takut, tapi sungguh tak setakut ini
Aku pernah menangis, tapi tidak sampai sesesak ini
Sayang,
Aku ingin memberontak, tapi aku tidak bisa
Aku ingin pergi, tapi aku tidak mampu
Aku ingin terus bersamamu, tapi kamu tidak mau
Sayang,
Sedang bosankah kamu denganku?
Sudah lelahkah kamu dengan sifatku?
Sayang,
Cari saja yang lebih baik dariku, lebih cantik dariku, lebih pintar dariku, lebih mulia hatinya dariku
Toh kamu pernah berkata tak ada yang lebih menyenangkan selain bersamaku
Sayang,
Bukankah sebelumnya kita sudah pernah gagal? Tapi tidak sesakit ini
Kala itu aku pernah meminta kepada-Nya, apabila kita dipertemukan dengan rasa yang sama berati kita memang ditakdirkan untuk kembali
Dan kita kembali dengan rasa yang sama setelah lebih dari satu tahun kita tidak bersama
Sayang,
Mengapa mereka sangat tidak suka denganku?
Apa kamu tak berani untuk sekedar bertanya alasannya pada mereka?
Sayang, mengapa kau menyukainya?
Mengapa temanmy menjodohkan kekasih tersayangku ini?
Sayang,
Dulu dia berkata, mencintai bagai membakar dupa
Ternyata dia benar, aku sedang membakar dupaku kali ini
Semakin wangi, wangi, dan semakin cepat habis
Sayang,
Berapa lama lagi kamu berikan aku waktu bertahan?
Kamu yang baik, selalu baik dan inginku jadi yang terbaik
Sayang,
Jika nanti kita bertemu lagi dengan perasaan seperti ini, apa masih kamu izinkan kita untuk kembali?
Semoga Allah selalu memberikanmu kesehatan, keselamatan, dan kebagahagiaan
Dari aku, yang selalu mengingatkanmu untuk makan, membangunkanmu saat kau tertidur, menghiburmu saat kamu bersedih, menghabiskan uangmu saat kita makan bersama, mendengarkan ceritamu disetiap waktumu, menanyakan kabarmu disetiap harimu, menunggu kabarmu disetiap saat sibukmu.
Untukmu lelakiku, 3 Februari 2013 ku.
Aku akan sangat merindukanmu sayang

Senin, 25 Februari 2013

February 2013

Tuhan, begitu baiknya dirimu. Kau beriku keluarga yang utuh yang slalu dalm lindungmu. Kau berikan teman-teman yang sangat luar biasa yang bisa slalu membuat ku tersenyum. Kini, kau berikan aku seorang malaikat penjaga yang akan menemani hari-hariku ini. Dulu hanya ada beberapa warna indah yang dapat digoreskan dala kertas putih ini. Dan kali ini aku memiliki warna baru yang setiap hari aku goreskan tuk memenuhi kertas putih ini.
Tuhan, begitu luar biasanya semua yang kau titipkan padaku kali ini. Dan sampai kapan malaikat penjagaku ini akan menemaniku? Aku ingin selamanya dia yang menemaniku. Yang selalu ada. Jangan kau ambil dia dariku tuhan. Karena aku begitu sangat menyayanginya.
Tuhan, berbaiklah pada malaikatku itu. Lindungilah dia tuhan. Jangan izinkan seorang pun menyakitinya. Karena aku tak ingin melihatnya sakit. Tuhan, izinkan aku selalu bersamanya hingga habis waktuku ini.


" Hadiah istimewa dari Tuhan. Diulang tahun ku yang ke 16 ini. Sebuah kado teristimewa yang pernah ku terima dalam hidupku. Yang mungkin tidak semua orang mendapat kado teristimewa itu. "
Terima Kasih Tuhan, semua yang kau berikan memang yang terindah dan terbaik :)
Terima Kasih juga Nisrina Kusumawardhani , Erikha Magdalena Sjioen , dan Nadia Nur Amalina :*
Dan untuk seorang malaikat Tuhan yang menjagaku dalam setiap hari indah ku Muhammad Habibulloh :*

Selasa, 25 Desember 2012

Masih Kucoba

 Slalu kucoba tuk berlari dari rasa ini
Masih kucoba sembunyi dan mengingkari
Namun kutau ku tak bisa tak pernah bisa
Seribu jalan kulalui lepaskan bayangmu
Namun semakin kau hantui disetiap langkahku
Masih kah ada cinta itu untuk pedihku

Meski semua hilang seua berlalu
Masih kucoba tuk melupakanmu
Mungkinkah bertahan dalam kehancuran
Terlambatkah ku kembali disini mengisi ruang hatimu

Hai kamu, iya kamu. Kamu yang dulu pernah memikat hatiku. Apa kabar kamu? Kamu yang semu, masih sesemu dulu. Kamu nyadar nggak? Kamu itu nggak realitis. Tapi itu yang berhasil ngebuat aku kangen kamu. Pernah nyadar nggak? Aku masih ngelakuin kebiasaan lama aku, yaitu stalking di tl kamu. Liat kamu di tl itu rasanya panas dingin manis asem asin pokoknya rame rasanya -__- Tapi beda kalo liat kamu ngemention aku. Rasanya dagdgdug cetar membahana badai tsunami tanah longsor banjir ujan petir pokoknya. Aku sampek segitunya ya.
Tapi aku yakin, kalo aku udah move on kok. Tapi kadang masih ingtinget dikit. Itu juga sisa dan dikit bangetsss

Rabu, 19 Desember 2012

Life

Sebuah cerita yang tak ada akhirnya. Itulah hidup. Kini masa kecil ku tlah tinggal kenangan nikmati masa remaja yang masih panjang. Masa-masa dimana banyak godaan yang silih berganti. Banyak cobaan yang menerpa. Ketika aku masih terlihat seperti boneka mungil yang tak berdaya, aku selalu bersembunyi dalam dekapan seorang wanita yang terlihat seperti malaikat. Malaikat penjaga yang seakan tak akan meninggalkan ku dan akan terus selalu menjagaku. Aku memanggilnya "mama", dia wanita yang sangat hebat, dia yang slalu temani aku dan slalu lindungi aku. Dia yang slalu ada ketika aku tertawa terbahak karena sebuah canda hingga saat aku menangis dan beliaulah yang mengusap air mata ini. Aku boneka yang kecil terdapat dalam dekapannya dan aku yakin aku tak akan jatuh dari dekapannya. Dia mendekap ku sangat erat. Dengan kasih sayang yang nyata. Ketika akau mulai berjalan, aku masih merangkul tangannya. Tangan selembut sutra yang membantu ku berjalan, Hingga aku dapat berlari dan tak terjatuh. Begitu merasa kuatnya aku. Aku bisa lakukan semuanya dengan bantuannya. Seiringnya waktu aku yang terus tumbuh untuk bertahan. Aku mulai lepas dari tangan halusnya. Aku yang harus berjalan dan terus berjalan lewati hidup yang panjang ini. Tangannya sudah tang menuntunku, dia hanya yakin kan ku bahwa aku bisa jalani semua dengan sendirinya. Dan dia hanya berkata, "cobaan itu tak pernah berhenti, kamu akan terus menemui hingg kelak kamu mencapai akhir jalanmu".
Aku percaya aku bisa. Langkah demi langkah, waktu yang menuntunku. Menuju kedewasaan. Banyak hal yang kulalui. Dulu aku berjanji pada mama, aku bisa jalani ini semua. Aku yakinkan itu dalam hidup dan hatiku. Yang beliau katakan benar. Satu langkah untuk terus jalani semua. Dilangkah ini kutemui satu rintangan yang aku menganggapnya itu sangat sulit untuk kulalui. Kini apa yang harus aku lakukan? Aku sudah bukan boneka kecil yang ada dalam dekapan seorang malaikat. Aku harus selesaikan ini sendiri. Kini, tidak ada tangan selembut sutra yang membatuku. Karena ini memang kewajibanku tuk menyelesaikannya sendiri. Aku yang mencoba sabar dan tangani semua dengan keyakinanku. Aku bisa!
Aku yang mulai tumbuh dewasa dan mulai menemukan cintacinta yang semu. Aku yang tertawa bahagia karena banyak sosok silih berganti tuk menghibur. Banyak juga sosok yang menyeretku dalam tangisan. Sering kutemui hal-hal yang dapat membuatku sedih bahkan menangis. Aku ini bukan mainan yang dapat di mainkan di dunia ini. Terkadang keputus asaan dalam diriku muncul, tapi aku harus tetap jalani ini semua. Kadang aku tergoyah seakan ingin jatuh. Ketika aku terjatuh, tak ada yang membantuku tuk kembali berdiri. Aku berdiri sendiri. Untuk kembali bertahan. Kurasa hidup ini terlalu keras. Tapi aku harus tetap manjalaninya. Kadang aku salah arah, dan tak ada yang mengingatkan.

to be continue.....

Kamis, 06 Desember 2012

Sekarang emang udah ada lagi orang yang perhatian sama aku, yang selalu bikin aku ketawa. Setiap hari malah. Dia itu bagaikan malaikat yang diturunkan Allah buat ngehibur aku. Dia baik, lucu , perhatian :) Dia itu beda. Dia nggak cuma bisa ngasih kata-kata tapi dia juga bisa ngasih bukti. Allah itu memang adil, disetiap ada perpisahan pasti ada pertemuan yang baru. Allah memang maha tau, dia tau apa yang bisa buat aku tersenyum. Allah tau segalanya.

Tapi dia beda jauhh bangets sama kamu, kamu memang cuma bisa ngasih kata. Kamu cuma bisa ngasih janji. Dan kamu nggak pernah ngbuktiin itu semua. Kamu bilang sayang? Kamu bilang cinta? Tapi nggak ada buktikan? Sampek akhirnya kita lost contact. Aku tau, aku juga salah soalnya terlalu berharap banyak. Tapi cara kamu juga salah. Aku memang udah nggak ngarepin kamu lagi.


Nggak tau knapa aku kangen kamu. Kangen kata-kata kamu. Aku iseng-iseng stalking di tl kamu. Tapi, sekarang usename kamu udah ganti kan? aku cari satu persatu dari followersku dan akhirnya aku nemuin usenam baru kamu. Okay saatnya stalking :) Tau nggak waktu buka TL kamu, itu langsung aku back. Di TL kamu aku ngeliat kamu ngeretweet banyak banget tweet satu cewek. Ya aku tau tandanya, itu kamu lagi deket sama cewe itu kan? Nggak papa kok :)

Aku ngetweet tentang kamu dan pasti kamu tau kalo yang aku maksud itu kamu. Apa yang aku tweet itu kamu RETWEET. Tau nggak waktu aku liat interactions terus aku tau ada screenname kamu aku langsung salting. Terus ada tweet yang ngebuktiin kalo kamu habs stalking di TL aku.

Ya , hari ini cukup itu cerita tentang KAMU. Sekarang ada yang mungkin lebih penting dari kamu :) dan aku nggak mau kehilangan itu seperti aku kehilangan kamu :)
*) </3 MDH :) ({})

Sabtu, 01 Desember 2012

MASIH

Aku masih menyembunyikan semua ini, masih pura-pura tersenyum meski sebenarnya aku ingin menangis. Masih menatap dunia meski sebenarnya aku ingin menutup mata ini. Masih ingin terlihat tegar meski sebenarnya aku sangat rapuh. Masih ingin berjalan meski harus berhenti disini. Dan aku masih mempertahankan mu meski itu bukan pilihan yang benar.